Total Tayangan Halaman

Sabtu, 13 Agustus 2011

10 PEMBANTAIAN MANUSIA TERBESAR SEPANJANG SEJARAH

Sejarah manusia adalah campuran unik dari keberhasilan dan kegagalan, kemenangan dan kekalahan, cinta dan perang. Pembantaian adalah salah satu peristiwa yang telah menyebabkan kematian banyak orang tak berdosa dan orang-orang yang memulai pembantaian dalam rangka untuk memuaskan kehausan mereka untuk membalas dendam dan untuk ego manusia. Sepanjang sejarah Anda akan menemukan berbagai peristiwa pembantaian besar dan kecil yang telah mengubah dunia, dan berikut ini adalah 10 peristiwa pembantaian terbesar dalam sejarah umat manusia.

1. Pembantaian Nankin


Pembantaian Nanking juga dikenal sebagai Rape of Nanking di mana ratusan ribu warga sipil dibunuh dan diperkosa secara brutal di kota Nanking yang merupakan mantan ibukota Republik Cina. Pembantaian itu berlangsung selama enam minggu di mana para prajurit Angkatan Darat Kekaisaran Jepang memasuki kota Nanking dan mulai membunuh orang-orang Cina. Pembantaian Nanking adalah dianggap sebagai pembantaian terburuk dalam sejarah manusia karena lebih dari 80 ribu orang dan perempuan dibunuh, disiksa dan diperkosa dalam periode enam minggu.

2. Babi Yar Massacre

Pembantaian Babi Yar terjadi pada tahun 1941 ketika lebih dari 33 ribu orang Yahudi tewas dalam sebuah operasi tunggal yang dipimpin oleh gubernur militer, Mayor Jenderal Friedrich Eberhardt, Panglima Angkatan Darat Kepolisian Grup Friedrich Selatan Jeckeln dan C Komandan Otto Rasch. Operasi itu dilakukan oleh pasukan gabungan seperti SS, SD dan SiPo. Babi Yar adalah sebuah jurang di luar Kiev yang adalah ibu kota Ukraina.

3. Hari Pembantaian St. Bartholomew

Juga populer dikenal sebagai Massacre de la Saint-Barthelemy, peristiwa ini terjadi pada 1572 di Paris. Pembantaian itu dimulai dua hari setelah percobaan pembunuhan Laksamana Gaspard de Coligny, yang merupakan pemimpin militer dan politik Huguenot. Segera setelah itu sekelompok pembunuh bersama dengan massa Katolik Roma mulai membunuh orang di seluruh Paris dan pembantaian menyebar ke daerah perkotaan dan pedesaan lainnya juga. Diperkirakan bahwa sekitar 30 ribu orang tewas dalam pembantaian ini.

4. Pembantaian Tawanan NKVD


Pembantaian Tawanan NKVD juga dikenal sebagai pembantaian Narapidana di mana serangkaian eksekusi massal dilakukan terhadap para tahanan NKVD di Polandia dan negara-negara Baltik lainnya seperti Rumania dan Ukraina. Jumlah korban tewas diperkirakan dari pembantaian ini adalah sekitar 22.000 tahanan tewas dalam serangkaian pembunuhan yang terjadi di tempat yang berbeda. Namun, tidak semua tahanan NKVD tewas dan dieksekusi karena beberapa dari mereka berhasil melarikan diri dari penjara.

5. Pembantaian Katyn


Pembantaian Katyn juga dikenal sebagai Katyn Forest Massacre adalah suatu peristiwa di mana ribuan tawanan perang Polandia, perwira militer, intelektual, dan polisi dibantai oleh NKVD Soviet. Para korban dibawa ke Hutan Katyn di Rusia di mana Stalin memerintahkan pasukannya untuk mengeksekusi semua tahanan perang secara langsung. Jumlah korban tewas dari Pembantaian Katyn juga mencapai sekitar 21 ribu.

6. Pembantaian Tesalonika


Pembantaian di Tesalonika terjadi dalam sebuah tindakan balasan oleh Kaisar Romawi Theodosius pada tahun 390. Menurut sumber, pada bulan April 390, kusir yang ditangkap oleh komandan militer Romawi tetapi kemudian ia menjadi korban pemberontakan yang marah terhadap Kaisar Romawi dan dia memutuskan untuk membunuh semua orang-orang yang memberontak terhadap perintah. Dan lebih dari 7000 orang telah dibantai.

7. Pembantaian Tentara Elphinstone


Korban Pembantaian dari Tentara Elphinstone sangat banyak seperti perang dimana pasukan Afghanistan mengambil alih pasukan gabungan Inggris dan India dipimpin oleh Mayor Jendral William Elphinstone pada tahun 1842. Tiga tahun sebelum peristiwa ini, pasukan Inggris di Kabul ditangkap karena dendam pada pasukan Afghanistan. Namun, saat Inggris meninggalkan Kabul, pasukan Afghanistan yang dipimpin oleh Akbar Khan, putra Dost Muhammad Khan menyerang tentara Inggris. Akibatnya 4500 tentara Afghanistan tewas dan dibunuh oleh tentara Inggris dan India.

8. Pembantaian Sabra and Shatila


Pada tahun 1982, Partai Kataeb yang dipimpin oleh Pasukan Kristen Libanon melakukan pembantaian dimana mereka membunuh dan membantai warga sipil Palestina dan Muslim Lebanon. Peristiwa pembantaian dipicu segera setelah pembunuhan terhadap pemimpin Falangis dan Presiden Bachir Gemayel. Lebih dari 3.500 orang tewas dalam pembantaian ini. Padahal, semua itu masih dalam perdebatan karena Angkatan Pertahanan Israel membantu kekuatan ini memasuki kamp Sabra dan Shatila. Peritiwa ini masuk ke sangat banyak berita dan menarik reaksi internasional yang lebih lanjut menyebabkan banyak kontroversi dan perdebatan.

9. Pembantaian Batak


Pembantaian Batak adalah tentang pembantaian Bulgaria di Batak oleh pasukan Ottoman pada tahun 1876. Sesuai dengan sumber dan referensi ada lebih dari 3000 orang tewas dalam pembantaian ini.

10. Pembantaian Granada


Pembantaian Granada adalah suatu peristiwa di mana segerombolan orang Muslim menyerbu ke Istana Kerajaan Granada dan membunuh penguasa Yahudi, Yusuf Ibn Naghrela yang adalah seorang wazir Raja Barber dari Granada. Massa menyerbu ke dalam istana dan menyalibkan dia dan membunuh sekitar 1500 keluarga Yahudi yang tinggal di Granada.
Sumber:http://www.strov.co.cc/2010/08/10-pembantaian-manusia-terbesar.html

7 BINATANG DENGAN CARA KAWIN YANG UNIK

1. Tasmanian Devil


Kata "setan" dalam nama makhluk kecil ini mungkin karena pendekatan yang agak kasar dan beringas saat proses kimpoi. Di samping memiliki teriakan kimpoi yang bisa menghancurkan kaca, setan Tasmania juga memiliki temperamen buruk dan akan melemparkan apa saja yang terdapat di depannya - bahkan calon pasangannya! Untung saja, penghabisan waktu ini hanya berlangsung tiga hari, di mana titik "setan" betina akhirnya sudah cukup dan kemudian menendang si "setan" jantan yg beringas tersebut lepas dari kekangan. Maka tidak mengejutkan bahwa pemikat cenderung hidup sendirian.

2. Whiptail Lizard


Amfibi ini tidak membuang-buang waktu untuk mencari pasangan lelakinya. Karena pada kenyataannya, di spesies ini, tidak ada "Laki2"! Berkat evolusi, pejantan yang tidak ada, membuat kadal whiptail betina telah menemukan caradi sekitar in vitro-nya. Yaitu seekor betina akan mengeluarkan gelombangtestosteron dan meniru perilaku pejantan yang cukup untuk memicu reproduksi pada betina lain, sehingga dapat bertelur dan membuahi sendiri. Itulah kekuatan sang betina?!!

3. Crested Macaque


Hewan ini adalah penghuni pulau sulawesi di Indonesia, hampir tidak ada yang monogami, karena baik jantan maupun betina akan kimpoi berkali2 dengan banyak pasangan selama masa hidup mereka. Namun, apa yang membuat pencinta ini unik adalah cara si betina membiarkan yang lain tahu bahwa mereka tertarik, Ketika dia dalam suasana hati yg bagus, pantat monyet jambul betina akan terisi dengan cairan dan membengkak seperti balon merah raksasa. Sangat jelas mungkin, dan efektif.

4. Peacock


Pamer mungkin tidak selalu menjadi taktik terbaik untuk menarik lawan jenis, tetapi untuk merak, itu keajaiban. Ini burung kebanggaan India pertama yang meanangkap perhatian wanita dengan berpura-pura menemukan makanan, kemudian beralih fokus dengan menggetarkan ekornya, mengipaskan lebih dari 200 bulu yang dapat mencapai 8 kaki lebar. Ini fitur penting bagi betina untuk menilai - jumlah bintik ekor si jantan secara langsung berhubungan dengan kesehatan dan umur panjang, dan semakin banyak titik, maka semakin baik. Dalam hal ini, kuantitas sama dengan kualitas.

5. European Bitterling


Ikan ini merupakan ikan air tawar, proses kimpoi dimulai dengan sang jantan yg memamerkan gerakan tari terbaik dengan harapan sebuah kerang mjd tertarik. Jika ikan berhasil mendapat perhatian, kerang berfungsi sebagai aset terbaik Bitterling untuk memikat seekor betina. Anggap saja dalam kasus ini, jika kerang itu cukup besar untuknya, maka si betina akan memperpanjang waktunya, dan bertelur ke dalam tabung kerang, yang kemudian akan dibuahi oleh jantan. Kerang kemudian berfungsi sebagai inkubator atau mungkin semacam ibu pengganti?

6. Demoiselle Crane


Jika Burung bangau satu ini menantang agan dalam sebuah kompetisi revolusi menari, lebih baik agan menolak sajalah. Karena Burung ini adalah master dari menari cepat, dan tidak hanya menggunakan teknik menari untuk menarik pasangan hidup, tetapi juga sebagai cara untuk mendapatkan hormon mereka keluar. Bahkan, jika mereka tidak menari, mereka tidak akan dapat bertelur, sehingga kelangsungan hidup mereka benar-benar tergantung pada menari.

7. Indian Rhiniceros


Badak India jantan sangat mencintai aroma si betina, tetapi dalam kasus ini, aroma tersebut bukanlah seperti parfum. Melainkan sebuah bau urin si betina yang diperlukan untuk mendapatkan motor larinya, dan dengan indra penciuman yang menyaingi anjing pelacak, badak ini dapat mengambil aroma lebih dari satu mil jauhnya. Baik laki-laki dan perempuan sangat begitu dekat, sehingga mereka sering saling mengisi dulu dan bertanya kemudian. Setelah mereka dekat secara pribadi, proses kimpoi menjadi semacam permainan kejar-mengejar, bersama si betina, mereka bermain keras untuk mendapatkan dan menjaga calon suami di belakangnya selama tiga hari.

Legenda Kraken - Gurita terbesar di dunia Sang penguasa lautan


Mungkin tidak ada monster legendaris yang lebih mengerikan dibandingkan dengan Kraken, penguasa lautan yang membuat para pelaut bergidik ketakutan. Apa yang menarik dari legenda Kraken adalah adanya kemungkinan kalau legenda ini mungkin memang berdasarkan pada sesuatu yang nyata.


Kraken adalah seekor monster yang digambarkan sebagai makhluk raksasa yang berdiam di lautan wilayah Islandia dan Norwegia. Makhluk ini disebut sering menyerang kapal yang lewat dengan cara menggulungnya dengan tentakel raksasanya dan menariknya ke bawah.

Kata Kraken sendiri berasal dari Kata "Krake" dari bahasa Skandinavia yang artinya merujuk kepada hewan yang tidak sehat atau sesuatu yang aneh. Kata ini masih digunakan di dalam bahasa jerman modern untuk merujuk kepada Gurita.
Begitu populernya makhluk ini sampai-sampai ia sering disinggung di dalam film-film populer seperti Pirates of the Caribbean atau Clash of The Titans. Jika ada makhluk raksasa penguasa lautan, maka Krakenlah namanya.
Karakter Kraken
Kita mungkin mengira Kraken hanyalah sebuah bagian dari dongeng, namun sebenarnya tidak demikian. Sebutan Kraken pertama kali muncul dalam buku Systema Naturae yang ditulis Carolus Linnaeus pada tahun 1735.

Mr. Linnaeus adalah orang yang pertama kali mengklasifikasi makhluk hidup ke dalam golongan-golongannya. Dalam bukunya itu, ia mengklasifikasikan Kraken ke dalam golongan Chepalopoda dengan nama latin Microcosmus. Jadi, boleh dibilang kalau Kraken memiliki tempat di dalam sains modern.

Erik Ludvigsen Pontopiddan, Uskup Bergen yang juga seorang naturalis, pernah menulis di dalam bukunya Natural History of Norway yang terbit tahun 1752 kalau Kraken "tidak bisa disangkal, adalah monster laut terbesar yang pernah dikenal".

Menurut Pontopiddan, Kraken memiliki ukuran sebesar sebuah pulau yang terapung dan memiliki tentakel seperti bintang laut. Ia juga menyebutkan kalau makhluk ini bisa menggulung kapal yang lewat dengan tentakelnya dan menariknya ke dasar lautan. Namun, menurut Pontopiddan, bahaya terutama dari Kraken adalah riak air yang dashyat ketika ia menyelam ke dalam laut. Riak itu bisa menenggelamkan kapal yang ada di dekatnya.

Menariknya, selain menggambarkan Kraken sebagai makhluk yang berbahaya, Pontopiddan juga menulis mengenai sisi lain dari makhluk misterius ini. Ia menyebutkan kalau ikan-ikan di laut suka berada di dekat Kraken. Karena itu juga, para nelayan Norwegia yang mengetahui hal ini suka mengambil risiko untuk menangkap ikan dengan membawa kapalnya hingga berada tepat di atas Kraken.

Jika mereka pulang dengan membawa hasil tangkapan yang banyak, para penduduk desa tahu kalau para nelayan tersebut pastilah telah menangkap ikan tepat di atas Kraken.

Sejak lama, makhluk ini hanya dianggap sebagai bagian dari Mitologi kuno yang setara dengan sebuah dongeng. Namun ketika sisa-sisa bangkai monster ini terdampar di pantai Albaek, Denmark, Pada tahun 1853, para ilmuwan mulai menyadari kalau legenda mengenai Kraken mungkin memang berdasarkan pada sesuatu yang nyata, yaitu cumi-cumi raksasa (Giant Squid), cumi-cumi kolosal (Colossal Squid) atau Gurita raksasa (Giant Octopus).

Seberapa besarkan seekor cumi atau gurita bisa bertumbuh?

Benarkan mereka bisa menyerang sebuah kapal besar seperti yang digambarkan di film-film?
Penampakan Signifikan
Pada tahun 1801, Pierre Denys de Montfort yang menyelidiki subjek mengenai Kraken menemukan kalau di Kapel St.Thomas di St.Malo, Brittany, Perancis, ada sebuah lukisan yang menggambarkan seekor gurita raksasa sedang menyerang sebuah kapal dengan cara menggulungnya dengan tentakelnya. Insiden yang tergambar dalam lukisan tersebut ternyata berdasarkan pada peristiwa nyata.

Dikisahkan kalau kapal tersebut adalah kapal Norwegia yang sedang berada di lepas pantai Angola. Ketika mendapatkan serangan tak terduga tersebut, para pelaut di atas kapal lalu membuat sebuah kaul untuk St.Thomas yaitu jika mereka dapat terlepas dari bahaya ini, mereka akan melakukan perjalanan ziarah.

Para awak kapal kemudian mengambil kapak dan mulai melawan monster itu dengan memotong tentakel-tentakelnya. Monster itupun pergi. Sebagai pemenuhan atas kaul itu, para awak kemudian mengunjungi Kapel St.Thomas di Britanny dan menggantung lukisan itu sebagai ilustrasi atas peristiwa yang menimpa mereka.

Sayangnya, peristiwa yang menimpa para pelaut itu tidak diketahui persis tahun terjadinya. Namun, paling tidak, penyerangan monster raksasa terhadap sebuah kapal tidak bisa dibilang sebagai mitos semata.

Selain kisah lukisan di Kapel St.Thomas, Mr.Monfort juga menceritakan perjumpaan lain dengan makhluk serupa cumi atau gurita raksasa yang dialami oleh kapten Jean-Magnus Dens dari Denmark yang bertemu dengan makhluk itu juga di lepas pantai Angola. Makhluk raksasa itu menyerang kapal mereka dan bahkan berhasil membunuh tiga awaknya.

Para awak kapal yang lain tidak tinggal diam dan segera mengambil meriam dan menembakkannya ke monster itu berulang-ulang hingga ia menghilang ke dalam lautan.

Kapten Dens memperkirakan monster itu memiliki panjang 11 meter.

Kisah lain terjadi pada tanggal 30 November 1861. Ketika sedang berlayar di kepulauan Canary, para awak kapal Perancis, Alencton, menyaksikan seekor monster laut raksasa berenang tidak jauh dari kapal. Para pelaut segera menyiapkan peluru dan mortir yang kemudian ditembakkannya ke arah monster itu.

Monster yang ketakutan dengan segera berenang menjauh. Namun, kapal Alencton segera diarahkan untuk mengejarnya. Ketika mereka berhasil mendekatinya, garpu-garpu besi segera dihujamkan ke tubuh monster itu dan jaring segera dilemparkan. Ketika para awak mengangkat jaring itu, tubuh monster itu patah dan hancur yang kemudian segera jatuh ke dalam air dengan menyisakan hanya sebagian dari tentakelnya.

Ketika kapal itu mendarat dan tentakel itu diperlihatkan kepada komunitas ilmuwan, mereka sepakat kalau para awak kapal mungkin telah menyaksikan seekor cumi raksasa dengan panjang sekitar 8 meter.

Pada bulan Oktober 1873, seorang nelayan bernama Theophile Piccot dan anaknya berhasil menemukan tentakel cumi raksasa di Newfoundland. Setelah diukur, para peneliti menyimpulkan kalau hewan itu kemungkinan memiliki panjang hingga 11 meter.

Pada tahun 1924, Frank T.Bullen menerbitkan sebuah buku yang berjudul The Cruise of the Chacalot. Dalam buku ini, Bullen menceritakan sebuah kisah luar biasa yang disebut terjadi pada tahun 1875. Kisah ini membuat Kraken mendapatkan musuh abadinya, yaitu Paus Penyembur (Sperm Whale).

Menurut Bullen, pada tahun 1875 ia sedang berada di sebuah kapal yang sedang berlayar di selat Malaka. Ketika malam bulan purnama, ia melihat ada sebuah riakan besar di air.
"Ada gerakan besar di dalam laut saat purnama. Aku meraih teropong malam yang selalu siap di gantungannya. Aku melihat seekor paus penyembur besar sedang terlibat perang hebat dengan seekor cumi-cumi yang memiliki tubuh hampir sebesar paus itu. Kepala paus itu terlihat lincah seperti tangan saja layaknya. Paus itu terlihat sedang menggigit tentakel cumi itu dengan sistematis. Di samping kepalanya yang hitam, juga terlihat kepala cumi yang besar. Mengerikan, aku tidak pernah membayangkan ada cumi dengan kepala sebesar itu."
Mendengar kesaksian Bullen, kita mungkin tergoda untuk mengatakan kalau ia membesar-besarkan atau mungkin mengarangnya saja. Namun, pada Oktober 2009, komunitas ilmuwan menyadari kalau kisah yang diceritakan Bullen mungkin memang bukan sekedar cerita fiksi. Cumi raksasa memang bermusuhan dengan Paus Penyembur.

Di wilayah perairan di pulau Bonin di Jepang, para peneliti kelautan berhasil mendapatkan foto-foto langka yang memperlihatkan seekor paus penyembur sedang menyantap seekor cumi raksasa yang diperkirakan memiliki panjang 9 meter.

Dendam lama tidak pernah berakhir.

Giant Squid, Colossal Squid dan Giant Octopus
Sekarang, mari kita sedikit mengenal lebih jauh tiga teman raksasa kita yang mungkin telah memicu legenda Kraken. Saya akan mulai dari Giant Squid atau Cumi raksasa.

Giant Squid atau Cumi-cumi raksasa
Giant Squid atau cumi-cumi raksasa yang berasal dari genus Architeuthis ini memiliki 8 spesies dan diketahui bisa memiliki panjang hingga 13 meter bagi yang betina dan 10 meter untuk yang jantan. Ukuran ini dihitung dari sirip caudal hingga ujung tentakelnya. Namun, ukuran cumi ini bisa jadi lebih besar daripada yang diperkirakan.

Pada tahun 1880, potongan tentakel ditemukan di Selandia Baru dan diperkirakan merupakan milik dari cumi raksasa yang memiliki panjang 18 meter. Ukuran yang sangat luar biasa!


Ide kalau seekor cumi raksasa bisa menenggelamkan sebuah kapal mungkin terdengar mengada-ngada pada zaman ini. Namun, pada abad pertengahan, ukuran kapal tidak sebesar yang kita miliki sekarang. Contohnya, kapal Columbus yang bernama Pinta hanya memiliki panjang 18 meter. Sebuah cumi sepanjang 10-15 meter sudah bisa dipastikan dapat menyerang dan menenggelamkan kapal ini dengan mudah.



Perilaku giant Squid ini hampir tidak pernah dikenal sebelumnya hingga pada tahun 2004 ketika para ilmuwan Jepang berhasil mendapatkan 556 foto makhluk ini dalam keadaan hidup. Cumi-cumi tersebut terperangkap dalam sebuah jebakan yang dibuat. Ketika ia berhasil lolos, salah satu tentakelnya yang memiliki panjang 5,5 meter putus. Dari panjang ini, para ilmuwan tersebut memperkirakan kalau makhluk itu memiliki panjang 8 meter.

Colossal Squid atau Cumi Kolosal
Apabila kita mengira Cumi raksasa sudah memiliki ukuran yang luar biasa, maka, perkenalkan makhluk yang satu ini, Colossal Squid atau Cumi kolosal.

Makhluk ini memiliki nama latin Mesonychoteuthis hamiltoni dan para ilmuwan percaya kalau makhluk ini bisa bertumbuh hingga paling tidak memiliki panjang 14 meter. Ini membuatnya menjadi hewan invertebrata terpanjang di dunia. Walaupun demikian, para ilmuwan tidak bisa memastikan hingga seberapa panjang hewan ini bisa bertumbuh.

Mengenai Colossal Squid, Dr.Steve O'Shea, ahli cumi dari Auckland University berkata:
"Sekarang kita tahu kalau makhluk ini memiliki ukuran yang lebih besar dibanding Giant Squid. Giant Squid bukan lagi cumi terbesar di luar sana. Sekarang kita memiliki sesuatu yang lebih besar. Bahkan bukan cuma sekedar besar, tetapi benar-benar jauh lebih besar."




Colossal Squid di foto di atas ditangkap di Laut Ross dan memiliki panjang mantel 2,5 meter. Ukuran ini termasuk luar biasa karena Giant Squid terbesar yang diketahui hanya memiliki panjang mantel 2,25 meter. Lagipula, Colossal Squid di atas dipercaya masih dapat bertambah panjang hingga mencapai ukuran yang jauh lebih besar.

Jika ada Kraken di luar sana, maka bisa dipastikan kalau Colossal Squid adalah tersangka paling utamanya.

Lalu, apa bedanya Giant Squid dan Colossal Squid?

Giant Squid hanya memiliki tentakel yang memiliki lubang penghisap dan gigi-gigi kecil, sedangkan Colossal Squid memiliki tentakel yang juga dilengkapi dengan kait yang tajam. Beberapa kait bahkan memiliki 3 ujung.

Selain dua jenis Cumi-cumi di atas, makhluk yang satu ini juga memiliki tentakel dan bisa bertumbuh dalam ukuran yang luar biasa, yaitu Giant Octopus.

Giant Octopus atau Gurita Raksasa
Giant Octopus atau gurita raksasa bisa bertumbuh hingga memiliki panjang 9 meter. Panjang ini cukup membuatnya menjadi monster yang ditakuti oleh para pelaut. Makhluk inilah yang dipercaya Monfort sebagai monster yang menyerang para pelaut Norwegia di lepas pantai Angola yang lukisannya tergantung di Kapel St.Thomas.
Bangkai ini terdampar di pantai St.Augustine, Florida tahun 1896. Dipercaya sebagai Giant Octopus

Pada masa kini, teori mengenai Cumi atau Gurita raksasa dianggap sebagai penjelasan yang paling masuk akal mengenai legenda Kraken.


Jika kita beranggapan kalau legenda Eropa yang mengatakan kalau Kraken memiliki ukuran sebesar sebuah pulau sebagai "membesar-besarkan", maka mungkin misteri Kraken memang sudah terpecahkan.

Tetapi, bagaimana kita bisa memastikannya?

Minggu, 07 Agustus 2011

Bom Atom Hiroshima 6 Agustus 1945 & Nagasaki 9 Agustus 1945

66 Tahun Tragedi Bom Atom

Si "Bocah Kecil" Penghancur Hiroshima

Fajar Nugraha
Minggu, 07 Agustus 2011 20:10 wib
Little Boy penghancur Hiroshima (Foto: Ist)
Little Boy penghancur Hiroshima (Foto: Ist)
JAKARTA - "Bocah Kecil" ini bukanlah bocah biasa. Dia mampu membuat Kota Hiroshima hancur lebur akibat kekuatan nuklirnya pada 6 Agustus 1945 silam. Bocah kecil yang dimaksud adalah bom atom "The Little Boy" yang diluncurkan oleh Militer Amerika Serikat (AS).

Little Boy sebenarnya sudah dipersiapkan pada 31 Juli 1945. Pada 2 Agustus, Hiroshima ditentukan sebagai target utama Militer AS ke Jepang. Penyerangan sendiri akhirnya dilakukan pada 6 Agustus 1945, disaat Jepang tetap bersikeras untuk tidak akan pernah menyerah ke tentara sekutu pada Perang Dunia II.

Bom atom ini dijatuhkan dari pesawat Boeing B-29 Superfortress yang diberi nama Enola Gay. Pesawat pengebom AS ini dipiloti oleh Letnan Kolonel Paul W Tibbets.

Dijatuhkan dari ketinggian sekira 31.000 kaki, bom atom ini meledak pada 8:15 pagi waktu Jepang pada 6 Agustus 1945. Bom itu meledak ketika mencapai ketinggian 550 meter.

Little Boy memiliki panjang tiga meter dan lebar 71 centi meter serta memiliki berat sekira 4000 kilogram. Ledakan dari bom ini setara dengan 15.000 ton bahan peledak berjenis TNT.

Bom yang mereferensikan mantan Presiden AS Frank D Roosevelt ini, mampu membuat kerusakan hingga sejauh jarak 13 kilometer per segi. Hampir 60 persen bangunan yang ada di Hiroshima dikabarkan hancur dalam ledakan.

Korban jiwa yang diakibatkan oleh ledakan bom ini awalnya diketahui mencapai 118.661 warga sipil, namun jumlah tersebut diralat menjadi sekira 140.000 dari populasi Hiroshima yang mencapai 350.000 jiwa.

Tiga hari kemudian yakni pada 9 Agustus 1945, AS kembali menjatuhkan bom atom yang diberi nama "Fat Man". Bom ini ukuran jauh lebih besar dari Little Boy. Fat Man sendiri direferensikan sebagai mantan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill.

Fat Man memiliki berat 4.050 kilogram dan dijatuhkan ke Kota Nagasaki. Tingkat kehancuran yang diakibatkan bom ini sangat besar. Sekira wilayah 6,7 kilometer daerah Nagasaki yang berbukit, dikabarkan hancur luluhlantak.

74.000 warga Nagasaki dikabarkan tewas akibat bom ini. Sementara korban selamat harus menghabisi masa hidup mereka karena mengidap penyakit mematikan karena radiasi yang diakibatkan oleh bom.

Dengan dua bom atom yang dijatuhkan ke Jepang. Tidak ada pilihan lain bagi Negeri Sakura itu untuk menyerah. Jepang akhirnya menyerah kepada pihak sekutu pada 14 Agustus 1945.
(faj)

66 Tahun Tragedi Bom Atom

Alasan Hiroshima dan Nagasaki Dibom Atom oleh AS

Fajar Nugraha
Minggu, 07 Agustus 2011 16:14 wib
Hiroshima usai di bom atom (Foto: Ist)
Hiroshima usai di bom atom (Foto: Ist)
JAKARTA - Sulit melupakan tragedi bom atom Hiroshima dan Nagasaki yang terjadi 66 tahun lalu. Tetapi, timbul pertanyaan mengapa kedua kota di Jepang ini yang menjadi target utama dari serangan bom atom yang dilesakan Amerika Serikat (AS) ini?

Derung mesin dua pesawat Boeing B-29 Superfoster milik militer AS, bertolak dari Pangkalan Militer AS di Filipina. Kedua pesawat ini segera menuju Hiroshima dan Nagasaki. Dua wilayah di Jepang ini akan segera dihantam bom atom yang mahadasyat.

Bom atom pertama menyerang Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945, sementara bom kedua menghancurkan Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Kedua bom ini segera menghentikan aktifitas kehidupan di kedua kota tersebut. Jepang pun bermuram atas serangan ini.

Mengapa Hiroshima dipilih sebagai target pertama dari serangan bom atom AS ini? Jelas sekali Hiroshima dipilih sebagai target pertama serangan berdasarkan pertimbangan matang militer AS kala itu.

Selama Perang Dunia kedua, Hiroshima jarang sekali diterjang oleh aksi pengeboman. Namun status kota tersebut sebagai markas militer Jepang, menjadikannya sasaran empuk dari para lawannya. Hiroshima juga dikenal sebagai kota pelabuhan yang besar di Jepang.

Alasan inilah yang membuat kota ini sebagai sasaran strategis bom atom buatan Amerika.

Sementara alasan Nagasaki sendiri sebenarnya bukan target utama dari AS. Kokura merupakan target potensial yang dipilih bersama Kyoto dan Niigata. Nagasaki dipilih sebagai pengganti Kyoto sebagai target potensial. Kyoto sendiri dipilih karena alasan religi yang mendukung pola militer Jepang.

Sementara target potensial ketiga Niigata, dicoret dari daftar karena jaraknya terlalu jauh dari Pangkalan Militer Filipina, tempat pesawat pengebom lepas landas menuju Jepang.

Namun pada akhirnya pilihan target jatuh pada Nagasaki, karena Militer AS juga mencoret Kokura dari daftar target mereka.

Nagasaki adalah kota yang industri perkapalannya bisa dikatakan maju. Namun kota ini bukanlah kota favorit untuk diserang karena sudah dibom sebanyak lima kali selama 12 bulan terakhir sebelum serangan bom atom melandanya.

Alhasil, hanya Hiroshima dan Nagasaki yang dihancurkan oleh bom atom AS. Sekira 140.000 warga tewas di Hiroshima dan 80.000 warga lainnya lenyap akibat bom atom yang melanda di Nagasaki.

Kini kenangan atas dua serangan bom mahadasyat tersebut masih terus diingat oleh warga Jepang. Warga tidak akan pernah lupa bagaimana bom ini meluluhlantakan kota mereka. Tentunya mereka juga terus ingat akan pendarahan, leukimia, katarak dan tumor yang muncul atas efek serangan bom nuklir beradiasi tinggi itu.
(faj)

66 Tahun Tragedi Bom Atom

Luka Hirosima & Nagasaki Tak Lekang Dimakan Waktu

Rani Hardjanti
Sabtu, 06 Agustus 2011 13:35 wib
Image :  Dailylife.com
Image : Dailylife.com
JAKARTA - Tanggal 6 Agustus ini, pada 66 tahun silam, terjadi serangan nuklir terparah di dunia, atau lebih dikenal tragedi bom atom Hirosima dan Nagasaki.

Kala itu, dua pesawat jenis boeing b-29 superfoster milik militer Amerika membawa bom atom yang disebut-sebut Little Boy. Kedua pesawat itu bertolak dari markas Amerika di Filipina, dan tepat pukul 09.00 bom mematikan itu dijatuhkan dari langit Hirosima. Seketika Hirosima luluhlantak. Bom atom ini membunuh sebanyak 140 ribu orang di Hiroshima.

Belum selesai menyelamatkan diri, warga Jepang kembali dihentakan oleh bom kedua, yang jatuh selang tiga hari kemudian atau tanggal 9 Agustus 1945. Kali ini senjata pemusnah massal itu dijatuhkan ke Nagasaki. Bom nuklir itu dinamakan Amerika sebagai Fat Man. Diberitakan, 80 ribu orang tewas.

Setelah dua bom atom itu meledak, mayoritas penduduk Hirosima dan Nagasaki tidak bisa bertahan hidup. Mereka terkena radiasi nuklir yang berujung pada kematian. Sebanyak 90 persen petugas medis tewas, diikuti dengan pengobatan yang tidak memadai.

Para hibakusha, sebutan mereka yang berusaha hidup, rata-rata mengalami pendarahan, leukimia, katarak dan tumor sebagai efek nuklir.

Tragedi pilu itu merupakan puncak dari Perang Dunia II. Serangan terparah selama peradaban dunia itu ditujukan kekaisaran Jepang oleh Amerika Serikat atas perintah Presiden Amerika Serikat Harry S Truman.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tragedi ini selalu diperingati oleh warga Jepang. Tahun ini, diberitakan Washington Post, peringatan tersebut dilakukan dengan seremoni pelepasan ribuan burung merpati.

Perdana Menteri Naoto Kan meletakan karangan bunga di Hiroshima Peace Memorial Park. Dia mengatakan, Pemerintah Jepang berjanji tidak akan pernah membiarkan kejadian itu akan terulang kembali. "Karena penderitaannya terus dirasakan pada generasi anak cucu," ucapnya.
(rhs)

Bom Atom Hiroshima-Nagasaki Sempat Ditentang

Fajar Nugraha
Minggu, 07 Agustus 2011 18:43 wib
Asap dari bom atom yang dijatuhkan ke Hiroshima (Foto: Ist)
Asap dari bom atom yang dijatuhkan ke Hiroshima (Foto: Ist)
JAKARTA - Ketika Jepang menyatakan tidak akan menyerah ke tentara sekutu pada Perang Dunia II 1945 lalu, Pemerintah Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk memberikan pelajaran bagi mereka.

Saat itu Militer Jepang diketahui mengabaikan Deklarasi Potsdam yang diusung oleh pasukan sekutu. AS pun segera mengambil tindakan atas sikap keras Jepang ini.

Jenderal Leslie Richard Groves menyarankan penggunaan bom atom yang sebelumnya sudah ia uji coba di Meksiko. Uji coba yang disebut the Manhattan Project ini, berhasil meledakan bom atom yang kekuatannya setara dengan 20.000 bahan peledak jenis TNT.

Groves pun mengirim proposal penggunaan bom ini kepada Jenderal Carl Spaatz, yang saat itu menjabat sebagai Komandan Angkatan Udara AS di wilayah Pasifik.

Atas persetujuan Kepala Angkatan Darat George C. Marshall, Menteri Perang Henry L Stimson dan Presiden Harry Truman, perintah pengeboman atas Hiroshima dan Nagasaki pun dikabulkan.

Persetejuan ini membuat bom atom "Little Boy" meluncur menerjang Hiroshima pada 6 Agustus 1945. Tetapi ada kejadian menarik sebelum bom mematikan ini ditujukan ke Hiroshima.

Leo Szilard seorang peneliti Met Lab di Chicago, berusaha keras untuk menghentikan penggunaan bom ini. Ironisnya, Szilard sendiri memimpin penelitian bom atom pada 1939 silam. Szilard sembat mengumpulkan petisi agar Presiden Truman menghentikan bom atom diluncurkan ke Jepang.

Usaha Szilard berhasil mengumpulkan 88 tanda tangan, dirinya menyebarkan petisi tersebut di Chicago dan Oak Ridge, AS. Namun di Los Alamos, petisi itu dipatahkan oleh fisikawan J. Robert Oppenhiemer.

Saat Jenderal Groves mengetahui petisi tersebut, dirinya pun mencari tahu hasil survei yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Met Lab. Groves pun menyadari hanya 15 persen orang yang menginginkan bom atom tersebut digunakan untuk kepentingan militer.

Sementara 46 persen lainnya, menyetujui penggunaan bom atom itu terhadap Jepang, sebagai contoh aksi militer yang dapat mendesak Jepang untuk menyerah. Entah bagaimana, jumlah tersebut dimanipulasi menjadi 87 persen berdasarkan poling dilakukan oleh ilmuwan Met Lab.
(faj)

66 Tahun Tragedi Bom Atom

Kesaksian Akiko Atas Bom Hirosima Nagasaki

Rani Hardjanti
Sabtu, 06 Agustus 2011 16:54 wib
Image : darynduff.com
Image : darynduff.com
JAKARTA - Tak pernah terbayangkan di benak Akiko Takakura bahwa, pagi itu, 6 Agustus 1945, dia menjadi saksi tragedi Bom Hirosima Nagasaksi. Dia berdiri sangat dekat dari titik hypocenter ledakan bom atom mematikan itu.

Kala itu, Akiko berusia 20 tahun. Saat kejadian, sekira pukul 09.00 waktu setempat, dia tengah berada di Bank Hirosima. Akiko berdiri 300 meter dari titik ledakan bom atom. Akiko merupakan salah satu korban yang secara ajaib lolos dari maut, meskipun lebih dari 100 luka robek masih membekas dipunggungnya.

Dia sempat bercerita, banyak orang tewas seketika. Jasad mereka berserakan di jalan raya. Sejauh mata memandang, Akiko hanya melihat mayat terbakar, dan orang yang berdarah-darah.

Api secara bertahap menyebar ke seluruh tubuh mereka dari jari mereka hingga ke sekujur tubuh. Terdapat suatu cairan abu-abu terang, menetes ke tangan mereka.

"Aku sangat terkejut mengetahui bahwa jari-jari dan tubuh bisa terbakar dan cacat seperti itu. Aku tidak bisa percaya. Itu mengerikan. Menyaksikan itu semua, lebih menyakitkan dari pada berpikir bagaimana rasanya jari-jari mereka terbakar. Tangan dan jari meleleh. Di antara mereka ada yang menggendong bayi," tutur dia.

"Mereka hanya, mereka hanya,... terbakar habis," ujarnya terbata-bata, seperti dikutip hiroshima-remembered.com, Sabtu (6/8/2011).

Akiko menceritakan, situasi pagi itu sangatlah panas. Pijaran api ada di mana-mana. Bahkan, dia kesulitan bernafas. Akiko menghirup udara panas.

"Mungkin karena api membakar semua oksigen, saya tidak tahu. Saya tidak bisa membuka mata saya karena banyak sekali asap. Bukan hanya saya tapi semua orang merasakan hal yang sama," ujarnya.

Selama beberapa tahun setelah tragedi itu, Akiko trauma dan menjadi phobia terhadap api. "Karena semua indra saya mengingatkan, betapa menakutkan dan mengerikan api itu," tegasnya.

(rhs)


Ekonomi Dunia 2011

Ekonomi Internasional
Kini China Harapan Dunia
Orin Basuki | Bambang Sigap S | Minggu, 7 Agustus 2011 | 10:25 WIB


ALLCARNEWS.WORDSPRESS
Jakarta, Kompas.com
Namun, karena hal ini pertama kali terjadi, di sisi lain program pemulihan ekonomi tersandera oleh permainan politik di House of Representative dan Kongres, faktor psikologis terkait turunnya peringkat tersebut akan berdampak lebih besar.
<a href='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=a3126491&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=951&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=a3126491' border='0' alt='' /></a>

China menjadi satu-satunya harapan dunia untuk mendorong ke arah pemulihan ekonomi internasional. Dua kekuatan ekonomi utama dunia, Amerika Serikat dan Eropa justru terpuruk oleh tekanan krisis keuangan global yang terjadi akibat ulah mereka sendiri.

"Ini membuat China menjadi negara paling dominan sebagai power house (pusat kekuatan) ekonomi dunia. Harapan dunia tinggal ditumpukan pada China," ujar Ekonom Dradjad Hari Wibowo di Jakarta, Minggu (7/8/2011).

Menurut Dradjad, sebenarnya peringkat utang AS hanya turun sedikit. Jadi secara teknis dampaknya terhadap perekonomian AS tidak besar, misalkan dampaknya terhadap tingkat suku bunga pinjaman di pasar domestik AS seperti mortgage rate (kredit properti) atau bunga kartu kredit.

Namun, karena hal ini pertama kali terjadi, di sisi lain program pemulihan ekonomi tersandera oleh permainan politik di House of Representative dan Kongres, faktor psikologis terkait turunnya peringkat tersebut akan berdampak lebih besar.

Pelaku pasar global tidak percaya bahwa AS akan bisa mengatasi defisitnya dan perlahan-lahan menyelesaikan masalah utangnya.

"Dampak psikologis ini yang membuat penurunan peringkat tersebut akan lebih besar efeknya terhadap suku bunga domestik AS, inflasi, pertumbuhan sektoral, dan stabilitas fiskal. Kekhawatiran terhadap hal-hal tersebut telah menjatuhkan ekspektasi terhadap perekonomian global, apalagi belum ada terobosan berarti untuk atasi masalah utang Eropa," ujarnya.

Utang AS (1)
Utang AS Hampir Mustahil Terbayar
Simon Saragih | Marcus Suprihadi | Jumat, 5 Agustus 2011 | 10:35 WIB


KOMPAS/RIZA FATHONI
Ilustrasi utang AS
KOMPAS.com- Utang mencapai 14,3 triliun dollar AS, bagaimana membayarnya itu? Mungkin Presiden Barack Obama pun tak bisa menjawabnya.

Bayangkan, utang itu sudah setara dengan 100 persen dari produksi domestik bruto (PDB) AS selama setahun. PDB setara dengan pendapatan. Ini artinya, jika AS ingin melunasi utang itu dalam setahun, maka AS tidak makan dan tidak minum, alias mati suri saja selama setahun. Ini baru bisa bikin utang lunas.

Namun, opsi ini tidak mungkin terjadi. Lalu bisakah utang itu dibayar dari hasil pertumbuhan ekonomi? Ini pun tidak mungkin.

Bayangkan, pertumbuhan ekonomi AS itu maksimal hanya 1 persen setahun sekarang ini, bahkan dalam setahun terakhir diperkirakan hanya tumbuh 0,4 persen.

Ambil saja contoh, pertumbuhan ekonomi AS setahun satu persen. Ini artinya, ada pertumbuhan pendapatan sebesar 143 miliar dollar AS. Jika hanya sebesar ini pertumbuhan pendapatan AS, dan andaikan dipakai membayar utang setiap tahun, maka diperlukan 100 tahun agar utang AS terbayar. Ini dengan asumsi utang AS tidak bertambah tetapi tetap 14,3 triliun dollar AS. Ini pun tidak mungkin terjadi.

Bayangkan, televisi CNN memperkirakan utang AS segera melejit ke level 20 triliun karena AS memerlukan lagi banyak biaya untuk bayar bunga utang, membayari jaminan sosial warga lansia, dan lain-lain. Harusnya, utang bisa dipayari dari pajak. Namun ini amat ditentang oleh Partai Republik yang anti pajak.

"Sikap menentang kenaikan pajak," yang membuat Republik meraih suara dalam pemilu pertengahan tahun lalu," kata konsultan Partai Republik, Jim Dyke.

Utang AS (2)
Buah dari Kemalasan Warga AS
Simon Saragih | Marcus Suprihadi | Jumat, 5 Agustus 2011 | 11:17 WIB


AFP
Presiden AS Barack Obama
KOMPAS.com- Utang AS menumpuk. Dasar utamanya sebenarnya adalah kemalasan warga AS. Akar lain adalah, bisa dibilang visi jelek warga AS.

Dibilang malas, karena warga AS minimal harus dapat 4 dollar AS per jam untuk setiap pekerjaan. Bayangkan jika warga AS bekerja 10 jam, sudah dapat 40 dollar AS, atau setara dengan Rp 350.000 per hari dengan asumsi jam kerja 10 jam per hari.

Jika warga AS bekerja selama tiga hari dengan 10 jam kerja, maka selama tiga hari warga AS sudah bergaji Rp 1.050.000. Ini sudah setara dengan gaji sebulan bagi pekerja buruh di Indonesia yang mengandalkan UMR. Bayangkan, betapa mahalnya biaya tenaga kerja di AS itu.

Lagi, warga AS susah sebenarnya bekerja lebih dari 10 jam per hari. Tambahan pula, warga AS memilih partai politik yang gencar menolak kenaikan pajak, seperti Partai Republik. Inilah salah satu faktor yang membuat Partai Republik menjadi mayoritas di DPR AS, dan menjadi penentu kebijakan keuangan negara AS.

Dengan utang yang besar, ekonom AS termasuk peraih Hadiah Nobel Paul Krugman, menyarankan agar pajak dinaikkan supaya AS tidak melulu tergantung pada utang. Ini tak terjadi. Bahkan pada Desember 2010 lalu, Presiden AS Barack Obama menyerah pada tuntutan Partai Republik, agar fasilitas pembebasan pajak yang diwariskan George W Bush, diperpanjang hingga tahun 2012.

Obama takut kalah dalam pemilu 2012, maka dia menurut saja setidaknya hingga 2012. Inilah faktor lain, yang turut membuat AS sulit menurunkan utang, bahkan baru saja bertambah sebesar 2,1 triliun dollar AS, dari 14,3 triliun dollar AS yang ada sebelumnya.

Krisis Ekonomi
Episentrum Krisis Ada di Eropa
Orin Basuki | Agus Mulyadi | Jumat, 5 Agustus 2011 | 21:08 WIB

KOMPAS/HERU SRI KUMURO
Ilustrasi pasar saham
JAKARTA, KOMPAS.com — Pusat guncangan atau episentrum krisis ekonomi yang menyebabkan indeks harga saham di hampir semua bursa kali ini terpuruk tidak berasal dari Amerika Serikat, tetapi juga dari Eropa. Orang sebaiknya tidak salah memperhitungkan hal tersebut karena pasar modal Eropa justru menunjukkan kecenderungan semakin terpuruk.

"Sekarang episentrumnya bukan di Amerika Serikat, melainkan di Eropa. Ini banyak yang tidak menyadari bahwa pasar modal Eropa banyak yang terkoreksi sejak hari Senin (1 Agustus 2011) hampir 3-4 persen. Itu terutama karena isu krisis utang di Italia dan Spanyol yang mengemuka," ujar ekonom Danareksa Research Institute, Purbaya Yudhi Sadewa, di Jakarta, Jumat (5/8/2011).

Menurut Purbaya, krisis di Eropa baru terefleksi di Amerika Serikat (AS) pada 3 Agustus 2011 ketika indeks sempat terpuruk 500 basis poin. Kebetulan fokus media massa di Indonesia terarah ke perdebatan utang tambahan di Kongres AS sehingga perkembangan di Eropa terabaikan.

"Padahal, sebetulnya fundamental ekonomi AS jauh lebih bagus dibandingkan Eropa. Terutama belum ada tanda-tanda perlambatan ekonomi sampai sekarang di AS. Sementara di Eropa, indikator leading ekonominya (indikator yang dapat memprediksi kondisi ekonomi hingga enam bulan ke depan) mulai jatuh," katanya.

Jika kondisi itu terus berlanjut, pada Oktober 2011 Eropa diperkirakan mulai melambat pertumbuhannya. Itu membuat ancaman krisis dari Eropa lebih besar ketimbang AS.

"Oleh karena itu, perhatikan ekspor Indonesia ke Eropa. Itu memungkinkan adanya kontraksi pertumbuhan ekonomi ke level rendah. Sebagai contoh, pertumbuhan ekonomi tahun 2009 sempat menyentuh level terendah, yakni 4,6 persen. Jadi itu saya anggap skenario terburuknya," ungkap Purbaya.

Jumat, 05 Agustus 2011

Darsem, potret seorang Manusia sesungguhnya (baca: Materialistis)

Darsem, seorang TKW dari Arab yang akan dihukum pancung dan diselamatkan pemerintah Indonesia melalui uang diyat (tebusan) 4,7 Milyar. TV One yang berniat untuk membantu mengurangi beban uang diyat membuat program "Koin untuk Darsem" yang meniru koin untuk Prita. Ini karena TKW sebelumnya, Ruyati, tewas dihukum pancung di Arab, lalu sukses lah program ini karena masyarakat Indonesia bersimpati pada Darsem. Lalu terkumpullah uang sebanyak 1,25 M yang lalu diserahkan TV One di acara Jakarta Lawyers Club. Pada acara itu, Een, anak Ruyati, juga diundang, dan Darsem yang menjadi orang kaya baru itu pun berjanji untuk memberikan sebagian dari uang itu untuk Een. Waktu pun berlalu, Darsem yang menjadi kaya mendadak membeli banyak perhiasan emas dan dipasang di tubuhnya, sehingga dijuluki "Toko Emas Berjalan" dan tetangga-tetangganya pun menjulukinya sombong dan angkuh (ni tetangganya iri kali ga dibagi ma Darsem juga haha..), uang yang dijanjikan Darsem untuk Een pun ditepati, Een diundang ke rumah Darsem dan diberi uang 20 juta oleh Darsem, dan tunailah sudah janji Darsem (lihat videonya). Setelah itu wajah Een tampak kecewa (mungkin karena hanya diberi 20 juta saja) dan menganggap Darsem tidak tahu diri (karena uang itu berkat dipancungnya Ruyati, ibu dari Een). Saat ditanya apa yang akan dilakukan Een apabila uang itu untuknya, Een menjawab akan disumbangkan untuk amal (tapi itu "kalau", tidak ada bukti karena uang itu bukan untuk Een). Setelah itu muncul cemoohan-cemoohan di masyarakat untuk Darsem karena hanya memberikan 20 juta untuk Een dan hanya menyumbang 500 ribu untuk musala dan untuk 20 anak yatim. Apakah uang 20 juta yang diberikan Darsem untuk Een, dan sumbangan 500 ribu untuk musala dan 20 anak yatim kurang? dan apakah uang yang dipakainya untuk membeli perhiasan emas untuk dipakai di tubuhnya tidak boleh dipakai Darsem untuk foya-foya? Ya tidak, itu kan hak Darsem untuk menggunakan uangnya, orang yang menyumbang untuk Darsem ya pastilah sudah iklas untuk memberi. Kalau sudah memberi dan lalu menyuruh Darsem untuk menggunakan uangnya untuk keinginan yang memberi (misalnya Darsem disuruh untuk menyumbangkan uangnya saja) ya lebih baik tidak usah memberi. Ya mungkin ada sedikit masalah disini, karena sewaktu TV One membuat program "Koin untuk Darsem tersebut", uang tersebut seharusnya digunakan untuk membantu uang diyat Darsem, bukan diberikan untuk Darsem, namun karena ternyata pemerintah yang membayar semua uang diyat Darsem tersebut maka uang "Koin untuk Darsem" tersebut diberikan kepada Darsem. Mungkin diantara para penyumbang ada yang jadi marah karena uangnya malah digunakan untuk berfoya-foya yang bersangkutan, bukan digunakan untuk sosial, dalam hal ini untuk menyelamatkan satu nyawa Darsem yang diancam hukuman mati. Ya memang inilah potret manusia sesungguhnya yang materialistis, manusia yang berubah sifatnya ketika ada di atas dibanding ketika ada di bawah (maksudnya ketika sedang dapat keberuntungan dan ketika sedang ditimpa kemalangan), manusia yang merasa iri dengan rejeki orang lain (pasti diantara pembaca ada yang merasa iri). Itu sudah sifat umum dari manusia. Maka manusiawi jika Darsem dan Een juga masyarakat Indonesia bersikap seperti itu diatas.

Sabtu, 06/08/2011 10:30 WIB
Belajar dari Darsem, Pemberian Sumbangan Sosial Harus Lebih Cermat
Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Belajar dari Darsem, Pemberian Sumbangan Sosial Harus Lebih Cermat

Jakarta - Komisi IX DPR mendesak pengelola sumbangan sosial untuk hati-hati. Penyaluran sumbangan sosial harus konkret dan tidak hanya diserahkan dalam bentuk uang karena dapat memicu kecemburuan sosial.

"Saya kira untuk ke depan kepada pihak penyelenggara kegiatan seperti ini harus tahu betul kondisi psikologis orang yang ingin dibantu. Harus betul-betul hati-hati mengarahkan sumbangan sosial seperti yang diberikan ke Darsem ini. Karena mereka mendapatkan dana yang begitu besar dan bisa membuat siapa saja lupa diri dan ditolak masyarakat, ini malah menimbulkan masalah sosial," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR, Irgan Chaerul Mahfiz.

Hal ini disampaikan Irgan dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (6/8/2011).

Kegiatan sumbangan sosial yang tidak tepat sasaran dipandang Irgan justru kontraproduktif. Ia menyarankan sumbangan sosial disalurkan secara cermat dalam bentuk benda atau hal yang konkret dapat diterima orang yang tepat tanpa menimbulkan kecemburuan sosial.

"Pemberian sumbangan sosial harus terukur. Misalnya dibelikan rumah, diberikan warung, atau beasiswa anaknya yang konkret. Jangan semuanya diberikan dalam jumlah uang tunai," sarannya.

Hal tersebut perlu diperhatikan sebelum sumbangan sosial digalang. Kalau tidak maka sumbangan dari seluruh rakyat Indonesia seperti yang diberikan kepada Darsem sama halnya hadiah untuk Darsem.

"Kalau seperti ini kaya sinterklas yang bagi-bagi hadiah, akhirnya uangnya malah kemana-mana, bisa digerogoti banyak orang," jelasnya.

Darsem 'hanya' membagi Rp 20 juta dari Rp 1,2 miliar yang diterimanya dari pemirsa TVOne untuk keluarga Ruyati. Padahal sebelumnya, Darsem berjanji akan membagi sebagian uang bantuan tersebut dengan Een, anak Ruyati. Sementara Darsem kini hidup bergelimang harta, bak toko emas berjalan, sangat memprihatinkan!

(van/ndr)

Sabtu, 06/08/2011 10:08 WIB
Komisi IX: Ruyati Lebih Pantas Disumbang Ketimbang Darsem
Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - Komisi IX DPR merasa prihatin melihat sikap Darsem yang lupa diri setelah diberi sumbangan Rp 1,2 miliar. Wakil Ketua Komisi IX DPR Irgan Chaerul menilai seharusnya keluarga Ruyati, TKI yang dipancung di Arab Saudi, lebih pantas mendapat sumbangan tersebut.

"Saya berpikir keluarga Ruyati yang lebih pantas mendapatkan sumbangan lebih besar. Ruyati yang menjadi korban pancung kok dibantu sedikit, Darsem saja cuma memberikan Rp 20 juta. Padahal Darsem sudah dibayarkan uang Diyat Rp 4,7 miliar dan dapat lagi Rp 1,2 miliar," keluh Irgan.

Hal ini disampaikan Irgan kepada detikcom, Sabtu (6/8/2011)

Akibat sumbangan yang tidak dikelola dengan baik ini, akibatnya timbul kecemburuan sosial. Hal ini sangat memprihatinkan dan layak untuk dijadikan pengalaman pengelola sumbangan serupa ke depan.

"Karena dia mendapat sumbangan yang begitu besar, Darsem menjadi lupa diri. Ini justru kontraproduktif, hendaknya pihak penyelenggara kegiatan harus hati-hati," imbaunya.

Ia juga berharap Kementeroan Sosial juga ikut memikirkan langkah ini. Bagaimana menyalurkan sumbangan sosial secara bena, hingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial.

"Kemensos juga harus memperhatikan ini kan menimbulkan kecemburuan sosial juga. Orang seperti Darsem ini mohon maaf belum amanah menerima uang sebesar itu. Yang bersangkutan juga bisa terganggu kemanannya," tandasnya.

Darsem 'hanya' membagi Rp 20 juta dari Rp 1,2 miliar yang diterimanya dari pemirsa TVOne untuk keluarga Ruyati. Padahal sebelumnya, Darsem berjanji akan membagi sebagian uang bantuan tersebut dengan Een, anak Ruyati. Sementara Darsem kini hidup bergelimang harta, bak toko emas berjalan, sangat memprihatinkan!

(van/ndr)

Sabtu, 06/08/2011 13:02 WIB
Wakil Ketua DPR Kritik Pemberian Uang Tunai untuk Darsem video
Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - Pimpinan DPR mengkritisi pengelola pemberian sumbangan sosial dalam kasus Darsem. Menurut pimpinan DPR, harusnya sumbangan sosial jangan hanya diberikan dalam bentuk uang tunai.

"Alangkah baiknya jika tidak hanya diberikan dalam bentuk uang. Ya mungkin hal yang bermanfaat misalnya diberikan tempat usaha untuk dia atau berkaitan dengan pendidikan anak-anaknya," saran Wakil Ketua DPR Pramono Anung.

Hal ini disampaikan Pramono menanggapi perubahan pola hidup Darsem setelah mendapat sumbangan uang Rp 1,2 miliar secara tunai. Hal ini disampaikan Pramono kepada detikcom, Sabtu (6/8/2011).

Pandangan senada disampaikan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Menurutnya Darsem yang sudah terlanjur menerima uang dalam jumlah banyak secara tunai perlu dibimbing tokoh masyarakat. Supaya Darsem yang sudah kaya mendadak tidak menimbulkan kecemburuan sosial bagi rakyat dan TKI yang kurang mampu lainnya.

"Harus ada tokoh masyarakat yang mengingatkan Darsem supaya tidak berubah. Masyarakat tentu akan kecewa kalau tujuan mereka mengasihi justru ditunjukkan dengan hal-hal yang tidak sepatutnya seperti toko emas berjalan begitu," saran Priyo.

Ia mengaku kaget mendengar fakta bahwa Darsem telah hidup bergelimang harta sumbangan. Ia pun mengimbau Darsem untuk berempati kepada TKI atau masyarakat Indonesia lain yang masih kesulitan.

"Saya kaget melihat kenyataan ini, kelihatannya simpati yang kemarin ada ternyata diperuntukkan pada hal-hal yang keliru. Ini untuk masukan yang berharga dan saya menyarankan betul kepada keluarga Darsem untuk jangan keterkejutan menerima uang dalam jumlah banyak dan mestinya harus ada empati terhadap keluarga Ruyati yang kita semua tidak sempat menolong," imbau Priyo.

Ia juga secara khusus meminta Darsem membagi kebahagiaan dengan keluarga Ruyati yang telah dipancung di Arab Saudi. "Harusnya Darsem menunjukkan rasa simpatinya, karena dia menuai simpati publik karena Ruyati dipancung. Itu hal yang mengagetkan. Ini perlu dijadikan pembelajaran termasuk kita dan masyarakat dalam memberikan sumbangan sosial harus ada aspek yang tepat,"tutupnya.

(van/ndr)

Sabtu, 06/08/2011 09:38 WIB
Musni Umar: Darsem Butuh Didampingi dan Diarahkan Agar Tak Konsumtif
Nograhany Widhi K - detikNews

Musni Umar: Darsem Butuh Didampingi dan Diarahkan Agar Tak KonsumtifJakarta - Darsem binti Dawud Tawar yang lolos dari hukuman pancung di Arab Saudi menerima uang sumbangan Rp 1,2 miliar dari masyarakat. Seharusnya, Darsem tak dilepas menerima uang tunai sebanyak itu. Darsem butuh didampingi dan diarahkan agar tak konsumtif, dan malah berguna buat masyarakat sekitar atau tenaga kerja Indonesia (TKI) yang senasib.

"Kita bisa memberikan penyadaran pada Darsem agar tidak disalahgunakan. Masyarakat bisa berpikir kalau begitu nggak ada gunanya saya menyumbang untuk tenaga kerja. Tiap ada kasus begitu kan masyarakat turun tangan, seharusnya kemudian diarahkan pada kegiatan atau usaha sosial atau membuat yayasan untuk kemajuan mereka (TKI)," jelas sosiolog Universitas Indonesia (UI) Musni Umar.

Berikut wawancara detikcom dengan Musni Umar, Jumat (5/8/2011) malam.

Darsem yang diberikan sumbangan masyarakat Rp 1,2 miliar melalui TVOne bagaimana? Apakah sebenarnya sudah tepat bila TKI diberikan uang tunai yang demikian besar?

Ini memang menarik, itu bentuk masyarakat kita sangat peduli pada orang yang dapat perlakuan kurang adil di luar negeri. Barangkali kita apresiasi pada masyarakat yang sangat peduli pada TKI di luar negeri terutama yang mendapat perlakuan tidak adil.

Kita ingatkan yang mendapatkan perlakuan seperti ini bukan hanya Darsem, banyak lagi yang lain supaya tidak terasa ada ketidakadilan para TKI.

Sebaiknya bantuan semacam ini dihimpun pada satu lembaga entah BNP2TKI, atau lembaga apapun yang bisa menghimpun bantuan hingga siapapun yang mendapat perlakuan tidak adil bisa diberikan bantuan yang serupa sehingga ada rasa keadilan. Kalau tidak maka akan ada kecemburuan.

Tidak baik hanya Darsem yang mendapat kepedulian masyarakat, harusnya ada semacam satu lembaga, yayasan, organisasi penggerak yang memberi perhatian pada TKI, dan uang yang dikumpulkan disalurkan pada setiap masalah-masalah seperti ini (TKI), karena TKI itu tidak akan berhenti bekerja bila kita belum punya pilihan di dalam negeri atau lapangan pekerjaan yang cukup bagi mereka.

Apakah bantuan uang ini mendidik?

Memang ini bisa membuat Darsem seperti orang kaya baru, OKB. Kita ingin mendorong, mengimbau, supaya dana itu tidak dihabiskan pada hal-hal yang sifatnya konsumtif, bisa membuat usaha-usaha apa, dipandu pemerintah atau NGO yang ada di kampungnya, melihat usaha apa yang bisa dikembangkan, merekrut orang-orang seperti dia itu tadi agar bisa bekerja di situ.

Bisa juga begini, kalau tidak, ini sebagian dana ini dibuatkan yayasan. Yayasan itu sendiri memberi pembelajaran, penyadaran pada perempuan Indonesia, di kampung-kampungnya untuk tidak ke luar negeri kalau tidak punya keterampilan yang cukup bahasa inggris, arab atau di Timur Tengah, ada budaya yang berbeda. Yayasan yang memberikan penyadaran atau pembelajaran, memberikan perhatian pada orang-orang agar jangan tertipu gara-gara diberi angin surga bekerja di luar negeri, membawa macam-macam sehinga banyak yang tertarik namun kenyataannya banyak yang mengeliminasi buruh.

Sehingga mudah-mudahan yang dia peroleh dari masyarakat bisa berkembang dan bertambah sebagai modal, jangan dihabiskan. Bisa untuk kegiatan-kegiatan sosial atau yang bersifat bisnis tapi itu lebih kena untuk menyadarkan masyarakat, para wanita untuk tidak terbuai janji-janji ke luar negeri.

Bagaimana sebaiknya menghadapi perilaku Darsem yang berubah karena mendapatkan uang yang begitu banyak dengan tiba-tiba ini?

Harus ada yang menyadarkan, tokoh masyarakat, keluarganya, tidak boleh berubah itu. Mungkin ada berkah Ramadan, mendapatkan simpati orang, kalau berubah semuanya itu bisa berbalik, kutukan akan datang. Bisa dikatakan kalau di masa depan dia tidak hati-hati berbuat, dia bisa berubah menjadi sombong dan lain sebagainya. Tidak boleh dia dibiarkan jalan sendiri.

Apa fenomena ini membuat masyarakat kapok memberikan sumbangan?

Tidak, kan kita memberikan penyadaran pada Darsem, jangan disalahgunakan. Masyarakat bisa berpikir kalau begitu nggak ada gunanya saya menyumbang untuk tenaga kerja. Tiap ada kasus begitu kan masyarakat turun tangan, seharusnya kemudian diarahkan pada kegiatan atau usaha sosial atau membuat yayasan untuk kemajuan mereka (TKI).

Jadi sangat tergantung bagaimana perilaku Darsem bisa diperbaiki, dia akan sadar, kalau tidak TKI yang rugi, masyarakat bisa kapok nanti tidak mau membantu.


(nwk/anw)