Total Tayangan Halaman
Senin, 05 Juli 2010
Eat and Eat MKG 5
Di Mal Kelapa Gading ada sebuah tempat makan yang mengusung konsep menarik. Dekorasi tempat tersebut dibuat seakan jadi suasana sebuah pedesaan lengkap dengan jajanan-jajanan pasar. Pertama saya kesana, saya langsung tertarik untuk makan nasi gudeg di salah satu kios. Sewaktu akan membayar, ternyata cara membayarnya harus dengan kartu dan ada tempat pendaftarannya. Saya lalu mengisi formulir untuk pembuatan kartu.
Kaca Mata Gading
Depot bernama Kaca Mata ini menjual Chinese Food terutama Nasi Campur, Bakmi dan Bihun. Depot ini terletak di jalan Boulevard Kelapa Gading. Waktu saya kesana saya mencoba Nasi Hainam Special dengan harga 33rb, Bakmi Chasio/Siobak dengan harga 19rb, Badak 8rb, Es Teh Manis 3rb. Rasa makanan cukup enak, dan harga juga rata-rata depot Chinese Food seperti ini.
Bebek Kaleyo Sunter
Bebek Kaleyo ini ada di pinggir jalan raya Sunter, plang namanya cukup besar untuk dilihat. Menu-menu di resto ini terdiri dari olahan bebek dan ayam. Olahan bebeknya ada bebek bakar, bebek cabe ijo dan bebek goreng. Untuk harga, sepotong bebek (paha atau dada) seharga Rp 15.500 dan untuk seekor beber Rp 61rb. Ada juga disediakan tahu goreng seharga Rp 1.500 dan pilihan nasinya ada nasi putih seharga 3500 dan nasi uduk seharga 4000. Ada juga sop buah (istilah resto ini untuk es buah), seharga 8000. Untuk rasa, tidak mengecewakan dan terhitung asik untuk disambangi.
Senin, 28 Juni 2010
Portico, Senayan City
Saya datang ke resto di lantai Ground Senayan City ini karena mentok tidak ada resto yang buka, karena uda malem banget, sekitar jam 11 malam.Interior resto ini banyak dipenuhi dengan botol-botol wine, dan pengunjungnya cukup banyak dari kalangan ekspatriat (pada malam itu sih). Saya pesan Spaghetti with Tuna, Yuzu (IDR 55rb) dan Chicken Milanese Topped W (IDR 75rb) dan minumnya Orange Squash (25rb) dan Lime Squash dengan harga yang sama. Untuk rasa, mantap, rasa ikan pada Spaghetti terasa sekali dan ayam tanpa tulang pada Chicken Milanese juga menggoyang lidah. Untuk porsi, dengan harga segitu, terhitung wajar untuk resto dengan tempat di Senayan City dan cukup banyak didatangi ekspatriat.
Jumat, 25 Juni 2010
Warung Bu Kris - Pluit
Namanya sih warung, tapi 'warung' ini lebih cocok disebut resto.haha.Warung Bu Kris berasal dari Surabaya, di Surabaya, Bu Kris ini cukup terkenal, tersebar di banyak tempat. Yang terkenal dari Warung Bu Kris ini adalah segala penyet2an-nya dan sambelnya -tapi berhubung saya ga suka pedes, jadi sambel tidak saya coba.haha-. Saya suka sekali dengan empal penyetnya Bu Kris ini. Harganya 13rb, saya lupa tepatnya, kalo kesana lagi akan saya edit tulisan ini.hehe.Es cincau disini juga enak, harganya 5rb.Sayur asem harga 5rb, Tahu 7rb.
Leko, PIK - Pantai Indah Kapuk
Resto ini terkenal dengan iga penyetnya. Jangan salah dengan Tekko ya, karena namanya mirip, lambang mirip dan menupun hampir sama. Katanya sih mereka ini dulu bos dan karyawan dan karyawannya keluar bikin resto baru (tapi kok bikinnya mirip banget ya, ga marah tuh bosnya). Iga penyet harganya sekitar 35rb dan untuk minuman recommend buat cobain es cincaunya, harganya 5rb untuk yang gelas kecil, untuk gelas large harganya 7rb. Ada juga es cincau susu, tapi harganya lupa.hehe.
Kamis, 24 Juni 2010
Kampus, Menara Imperium Kuningan
Hari itu aku mengajak cewek yang kukejar buat dinner, aku tidak ada rencana untuk restoran yang akan kita sambangi, setelah di mobil baru kita mikir mau kemana, aku kepikiran untuk makan di Menara Imperium Kuningan yang katanya ada restoran yang berputar, dulu namanya Pure, makanya aku tahunya namanya Pure. Maka kami pun meluncur kesana. Sesampainya disana, kami pun bertanya pada satpam di lantai berapa restoran Pure, ternyata namanya sudah berubah jadi Kampus. Agak aneh sih dengan nama Kampus ini, berkesan tidak eksklusif. Sudah diberitahu oleh satpam (saya lupa, kelihatannya lantai 30-an), kamipun parkir dan cari lift ke lantai 30-an itu, dengan sekali ganti lift.
Sesampainya disana, kamipun bertanya pada resepsionis, apa ada tempat yang di dekat jendela, ternyata sudah habis di-reserved semua. Akhirnya kami diberi tempat yang lumayan tidak enak, posisi meja dan kursinya jauh, bener-bener tidak nyaman. Kami pun memesan menu yang kami inginkan lalu kami menunggu pesanan datang. Ternyata Sisca tidak tahu kalau restoran ini berputar, maka aku menyuruhnya mengingat posisi Monas (yang kelihatan dari resto ini) lalu dibandingkan dengan posisi 2 jam kemudian.
Setelah makanan datang, kami ditawari untuk pindah tempat karena ternyata ada yang cancel, akhirnya kami pindah ke tempat dekat jendela yang posisinya lebih romantis. Kami pun ngobrol hingga kira-kira 2 jam dan aku berpikir untuk 'menembak' dia di tempat romantis itu. ;p
Untuk harga di Kampus, untuk 2 orang dengan 2 porsi maincourse plus 2 minum (lupa dulu makan menu apa..hahaha..) kira2 300rb, jadi siapkan kira2 500rb untuk kesana.
Sesampainya disana, kamipun bertanya pada resepsionis, apa ada tempat yang di dekat jendela, ternyata sudah habis di-reserved semua. Akhirnya kami diberi tempat yang lumayan tidak enak, posisi meja dan kursinya jauh, bener-bener tidak nyaman. Kami pun memesan menu yang kami inginkan lalu kami menunggu pesanan datang. Ternyata Sisca tidak tahu kalau restoran ini berputar, maka aku menyuruhnya mengingat posisi Monas (yang kelihatan dari resto ini) lalu dibandingkan dengan posisi 2 jam kemudian.
Setelah makanan datang, kami ditawari untuk pindah tempat karena ternyata ada yang cancel, akhirnya kami pindah ke tempat dekat jendela yang posisinya lebih romantis. Kami pun ngobrol hingga kira-kira 2 jam dan aku berpikir untuk 'menembak' dia di tempat romantis itu. ;p
Untuk harga di Kampus, untuk 2 orang dengan 2 porsi maincourse plus 2 minum (lupa dulu makan menu apa..hahaha..) kira2 300rb, jadi siapkan kira2 500rb untuk kesana.
Minggu, 21 Februari 2010
Maqui's
Abis dari Plaza Senayan, petualangan berlanjut ke 'the mall next door', means Senayan City. Disana, aku nyobain Maqui's, kaya kue yang keras gitu -namanya apaan sih-haha. aku cobain Mini Green Tea, Mini Rare Cheese dan Mini Creamcheese. @8000. Rasanya sih biasa aja. just tried aja.hahaha
Marche
Hari ini ke Marche Plaza Senayan, di samping XXI PS. Tempatnya si lucu abissss.Bener2 kaya peternakan di Eropa gitu.Semua tempatnya dirancang ndeso, tapi ndesonya Eropa. Waktu masuk, waitress nya yang berpakaian kaya milk maid warna putih ijo akan kasih kertas terus dia bilang apa sudah tahu cara pakai kertas itu apa belom, kalo bilang belom dia bakal jelasin kalo semua makanan disitu klo dibeli distempel di kertas itu terus dia juga bilang kalo kertasnya ilang bakal didenda 1 JUTA!!!!!!!!!! gila kan.hahaha.Tapi kata dia untuk disumbang sih n bole milih mau disumbang kemana.Tetep aja mending nyumbang langsung ke tempatnya daripada nyumbang kena denda gini.hahaha.
Lanjut ke stand2 makanan di marche, tak kira pertama kali di situ all u can eat, pengen ambil semua, but waiiiitttttt...... look the price!!!!!!!!!! hahaha.Ternyata bukan all u can eat, masing-masing menu 'berharga', mataku langsung tertuju ke Roasted Beef 148++ and Mashed potato 12++, so i buy those 'i supposed delicious to be' things. enak sih memang, kalo gaji Anda sekitar 30 juta keatas boleh lah makan disitu tiap hari tiga kali sehari.hahaha.Ga mau rugi, foto2 deh gw disitu.semua sudut gw foto.trus uda bosen foto2, ke kasir deh, ada tax 10 persen disana jadi total, i must expend Rp 176rb hanya untuk beberapa gram daging sapi dan sekepal kentang halus. but, okay lah untuk dicoba.hahaha.lagian tempatnya lucu. hehe
Lanjut ke stand2 makanan di marche, tak kira pertama kali di situ all u can eat, pengen ambil semua, but waiiiitttttt...... look the price!!!!!!!!!! hahaha.Ternyata bukan all u can eat, masing-masing menu 'berharga', mataku langsung tertuju ke Roasted Beef 148++ and Mashed potato 12++, so i buy those 'i supposed delicious to be' things. enak sih memang, kalo gaji Anda sekitar 30 juta keatas boleh lah makan disitu tiap hari tiga kali sehari.hahaha.Ga mau rugi, foto2 deh gw disitu.semua sudut gw foto.trus uda bosen foto2, ke kasir deh, ada tax 10 persen disana jadi total, i must expend Rp 176rb hanya untuk beberapa gram daging sapi dan sekepal kentang halus. but, okay lah untuk dicoba.hahaha.lagian tempatnya lucu. hehe
Senin, 25 Januari 2010
Kafe Pisa Menteng
Hari ini aku ke Kafe Pisa Menteng, awalnya sih rencana mau ke JCo Emporium buat makan JCool, tapi tiba2 muncul ide buat ke Kafe Pisa, cabut langsung deh.haha.
Di perjalanan kesana, aku tanya teman-teman tentang menu Kafe Pisa yang enak dan salah satu temanku menyebut kata 'Calzone', pizza yang dibentuk pastel. Akhirnya, sampai di tempat, aku pilih menu itu deh (Rp 79.000,-). Jam 9 malam itu, ada live music performance oleh Romantic Four, suara vokalisnya oke berat, tipe2 penyanyi yang oke banget, ngga fals sama sekali. Di tengah2 acara, kita bisa request lagu ke mereka dan bahkan kalau mau bisa nyanyi di panggung situ. Ada 2 orang cewe kakak beradik yang nyanyi, suara mereka pun bagus, ngga kalah sama penyanyi nya, juga ada seorang cewek lagi yang nyanyi untuk temannya yang barusan married, suaranya sih biasa aja, tapi lumayan lah, ngga fals. hahaha. overall, calzone nikmat abis n suasana kafenya mantap abiss, salah satu kafe top Jakarta menurut aku. Cozy, ada live music, makanan enak, tapi tentu saja ada kekurangan, yaitu pertama: ROKOK, sayang banget nih cafe, kalau misalkan tidak ada rokok tentu mantap sekali. Aku tidak habis pikir, kenapa selalu rokok jadi pengganggu kenikmatan menikmati kafe. hahaha. Kedua, adalah harga, harga di Kafe Pisa mirip menu di hotel bintang lima. Tapi menurutku masih worthed untuk rasa dan live music yang oke punya itu. Harga disana masih ditambah 18% PPN dan 10% service charge, n minumannya pun lumayan mahal juga, soft drink semacam Pepsi Cola dan 7up seharga Rp 20.000,- dan mocktail seharga Rp 32.000,-. Untuk minuman keras, harga juga diatas harga pasaran, misalkan untuk Tequilla seharga 60 ribu untuk 1 shot dan 1 juta untuk 1 botol. Tapi benar2 untuk overall ini kafe ada kafe top Jakarta. Salute untuk Kafe Pisa!!
Di perjalanan kesana, aku tanya teman-teman tentang menu Kafe Pisa yang enak dan salah satu temanku menyebut kata 'Calzone', pizza yang dibentuk pastel. Akhirnya, sampai di tempat, aku pilih menu itu deh (Rp 79.000,-). Jam 9 malam itu, ada live music performance oleh Romantic Four, suara vokalisnya oke berat, tipe2 penyanyi yang oke banget, ngga fals sama sekali. Di tengah2 acara, kita bisa request lagu ke mereka dan bahkan kalau mau bisa nyanyi di panggung situ. Ada 2 orang cewe kakak beradik yang nyanyi, suara mereka pun bagus, ngga kalah sama penyanyi nya, juga ada seorang cewek lagi yang nyanyi untuk temannya yang barusan married, suaranya sih biasa aja, tapi lumayan lah, ngga fals. hahaha. overall, calzone nikmat abis n suasana kafenya mantap abiss, salah satu kafe top Jakarta menurut aku. Cozy, ada live music, makanan enak, tapi tentu saja ada kekurangan, yaitu pertama: ROKOK, sayang banget nih cafe, kalau misalkan tidak ada rokok tentu mantap sekali. Aku tidak habis pikir, kenapa selalu rokok jadi pengganggu kenikmatan menikmati kafe. hahaha. Kedua, adalah harga, harga di Kafe Pisa mirip menu di hotel bintang lima. Tapi menurutku masih worthed untuk rasa dan live music yang oke punya itu. Harga disana masih ditambah 18% PPN dan 10% service charge, n minumannya pun lumayan mahal juga, soft drink semacam Pepsi Cola dan 7up seharga Rp 20.000,- dan mocktail seharga Rp 32.000,-. Untuk minuman keras, harga juga diatas harga pasaran, misalkan untuk Tequilla seharga 60 ribu untuk 1 shot dan 1 juta untuk 1 botol. Tapi benar2 untuk overall ini kafe ada kafe top Jakarta. Salute untuk Kafe Pisa!!
Langganan:
Postingan (Atom)