Total Tayangan Halaman

Senin, 28 Juni 2010

Portico, Senayan City

Saya datang ke resto di lantai Ground Senayan City ini karena mentok tidak ada resto yang buka, karena uda malem banget, sekitar jam 11 malam.Interior resto ini banyak dipenuhi dengan botol-botol wine, dan pengunjungnya cukup banyak dari kalangan ekspatriat (pada malam itu sih). Saya pesan Spaghetti with Tuna, Yuzu (IDR 55rb) dan Chicken Milanese Topped W (IDR 75rb) dan minumnya Orange Squash (25rb) dan Lime Squash dengan harga yang sama. Untuk rasa, mantap, rasa ikan pada Spaghetti terasa sekali dan ayam tanpa tulang pada Chicken Milanese juga menggoyang lidah. Untuk porsi, dengan harga segitu, terhitung wajar untuk resto dengan tempat di Senayan City dan cukup banyak didatangi ekspatriat.

Jumat, 25 Juni 2010

Warung Bu Kris - Pluit

Namanya sih warung, tapi 'warung' ini lebih cocok disebut resto.haha.Warung Bu Kris berasal dari Surabaya, di Surabaya, Bu Kris ini cukup terkenal, tersebar di banyak tempat. Yang terkenal dari Warung Bu Kris ini adalah segala penyet2an-nya dan sambelnya -tapi berhubung saya ga suka pedes, jadi sambel tidak saya coba.haha-. Saya suka sekali dengan empal penyetnya Bu Kris ini. Harganya 13rb, saya lupa tepatnya, kalo kesana lagi akan saya edit tulisan ini.hehe.Es cincau disini juga enak, harganya 5rb.Sayur asem harga 5rb, Tahu 7rb.

Leko, PIK - Pantai Indah Kapuk

Resto ini terkenal dengan iga penyetnya. Jangan salah dengan Tekko ya, karena namanya mirip, lambang mirip dan menupun hampir sama. Katanya sih mereka ini dulu bos dan karyawan dan karyawannya keluar bikin resto baru (tapi kok bikinnya mirip banget ya, ga marah tuh bosnya). Iga penyet harganya sekitar 35rb dan untuk minuman recommend buat cobain es cincaunya, harganya 5rb untuk yang gelas kecil, untuk gelas large harganya 7rb. Ada juga es cincau susu, tapi harganya lupa.hehe.

Kamis, 24 Juni 2010

Kampus, Menara Imperium Kuningan

Hari itu aku mengajak cewek yang kukejar buat dinner, aku tidak ada rencana untuk restoran yang akan kita sambangi, setelah di mobil baru kita mikir mau kemana, aku kepikiran untuk makan di Menara Imperium Kuningan yang katanya ada restoran yang berputar, dulu namanya Pure, makanya aku tahunya namanya Pure. Maka kami pun meluncur kesana. Sesampainya disana, kami pun bertanya pada satpam di lantai berapa restoran Pure, ternyata namanya sudah berubah jadi Kampus. Agak aneh sih dengan nama Kampus ini, berkesan tidak eksklusif. Sudah diberitahu oleh satpam (saya lupa, kelihatannya lantai 30-an), kamipun parkir dan cari lift ke lantai 30-an itu, dengan sekali ganti lift.

Sesampainya disana, kamipun bertanya pada resepsionis, apa ada tempat yang di dekat jendela, ternyata sudah habis di-reserved semua. Akhirnya kami diberi tempat yang lumayan tidak enak, posisi meja dan kursinya jauh, bener-bener tidak nyaman. Kami pun memesan menu yang kami inginkan lalu kami menunggu pesanan datang. Ternyata Sisca tidak tahu kalau restoran ini berputar, maka aku menyuruhnya mengingat posisi Monas (yang kelihatan dari resto ini) lalu dibandingkan dengan posisi 2 jam kemudian.

Setelah makanan datang, kami ditawari untuk pindah tempat karena ternyata ada yang cancel, akhirnya kami pindah ke tempat dekat jendela yang posisinya lebih romantis. Kami pun ngobrol hingga kira-kira 2 jam dan aku berpikir untuk 'menembak' dia di tempat romantis itu. ;p

Untuk harga di Kampus, untuk 2 orang dengan 2 porsi maincourse plus 2 minum (lupa dulu makan menu apa..hahaha..) kira2 300rb, jadi siapkan kira2 500rb untuk kesana.