Setelah iTunes, Apple Buka Toko Online iBookstore
wah | Kamis, 28 Januari 2010 | 11:50 WIB
APPLE
Tampilan rak buku di aplikasi iBooks yang berjalan pada sebuah Apple iPad.
"Toko ini mirip dengan iTunes," ujar Steve Jobs, CEO Apple, Rabu (27/1/2010) di San Francisco, AS, saat peluncuran iPad, perangkat tablet buatan Apple yang sudah dilengkapi aplikasi iBooks untuk membaca e-book dan mengunduh dari toko online iBookstore.
Steve Jobs juga mengisyaratkan kalau model bisnisnya juga hampir sama. Selama ini, iTunes menawarkan download musik dan video dari pihak ketiga baik gratis maupun berbayar. Apple menawarkan bagi hasil dari hasil penjualannya penyedia konten.
Tidak disebutkan sudah berapa judul buku yang saat ini tersedia. Jobs hanya mengatakan lima nama mitra terbesar yang sudah bergabung yakni penerbit Penguin, Simon & Schuster, MacMillan, Hachett Book Group, dan Harper Collins. Sehari sebelum peluncuran iPad, McGraw-Hill juga menyebut sudah bekerja sama dengan Apple.
Harga e-book yang ditawarkan bervariasi. Dalam presentasi Jobs, harga e-book dari 4,99 dollar seperti "Eclipse: The Twilight Saga" sampai termahal 14,99 dollar As seperti buku berjudul "True Compass: A Memoir" karangan Edward M. Kennedy yang berisi biografi dan memoirnya.
Sebelumnya, Wall Street Journal sempat melaporkan bahwa Apple menetapkan harga 12,99 dollar As dan 14,99 dollar AS untuk buku best seller dan buku lainnya 9,99 dollar AS. Berdfasarkan laporan tersebut, Apple meminta bagian 30 persen hasil penjualan sementara penerbit buku kebagian 70 persen.
iBooks
Buku-buku dalam format digital tersebut bisa dibaca dengan aplikasi e-book reader yang dapat diunduh gratis di App Store dari iPad langsung. Bukunya sendiri dalam format ePub.
Jobs tak sungkan mengakui bahwa e-book reader yang disediakan dalam iPad mengikuti langkah Amazon yang telah memelopori e-book reader dengan nama Kindle. Padahal, saat Kindle pertama diluncurkan, Jobs sempat mencibir bahwa perangkat tersebut tidak akan laku karena mneurutnya orang sudah tidak lagi mau membaca buku.
"Kini Amazon telah melakukan tindakan yang hebat untuk memelopori ini. Kami tengah bergabung ke salah satu bagiannya. Aplikasi baru tersebut disebut iBooks," jelas Jobs.
Tak sekedar untuk membaca buku digital, iBooks dilengkapi fitur yang mendukung kenyamanan membaca dan memilih-milih buku. "Ia punya rak buku," kata Jobs. Selain itu, tambah Jobs, "Kamu dapat mengubah font-nya... apapun yang diinginkan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar